Selasa, 21 April 2015

Kos Kualitas dan Akuntansi untuk Kerugian Produksi (AKUNTANSI BIAYA)

Kos Kualitas dan Akuntansi untuk Kerugian Produksi

Kos Kualitas adalah semua kos yang timbul sebagai akibat dari mutu (kualitas) produkyang jelek, seperti kos pengerjaan ulang, scrap,kos pelayanan purnajual yang tinggi (garansi) dan sebagainya. Tingkat kualitas yang tinggi pada perusahaanakan mengurangi biaya (expense) perusahaan secara keseluruhan. Produk hilang (losses) dapat berupa (1) sisa bahan (scrap); (2) produk cacat (defect goods); (3) produk rusak (spoiled goods) dan (4) menyusut (shrinkage.

Jenis – Jenis Kos Kualitas
1.      Kos Pencegahan (Prevention Cost)
Kos yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada produk atau jasa selama diproduksi. Contoh : kos pelatihan kerj, audit kualitas dll
2.      Kos Penilaian (Appraisal Cost)
Kos yang terjadi dalam rangka memberikan jaminan kepastian bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan syarat – syarat untuk diterima. Contoh : kos inspeksi dan kemasa, verifikasi supplier dll.
3.      Kos Kegagalan Internal (Internal Failure Cost)
Kos yang terjadi akibat adanya kegagalan dalam proses internal sebelum suatu produk dikirim ke konsumen. Contoh : Sisa bahan, pengerjaan ulang dll
4.      Kos Kegagalan Internal (External Failue Cost)
Kos yan terjadi dalam rangka memberikan pelayanan kepada konsumen (purnajual) karena barang yang dikirm kepadanya gagal dalam memenuhi standar kualias. Contoh : kehilangan penjualan, retur penjualan, garansi dll.

Akuntansi Kerugian Produksi Dalam Job Order Costing
1.      Bahan Baku Sisa (Scrap)
·         Serbuk (filling) atau sisa – sisa
·         Bahan baku cacat
·         Bahan rusak
Diperlakukan Sebagai
Jurnal
Penghasilan Lain – lain
Kas / Piutang Usaha
   500

        Penghasilan Lain-lain
                     500
Pengurang kos produk terjual
Kas / Piutang Usaha
   500

        Kos Produk Terjual
                     500
Pengurang FOH Aktual
Kas / Piutang Usaha
   500

         FOH Aktual
                     500
Pengurang BDP Job# individu
Kas / Piutang Usaha
   500

         BDP Job# xx
                     500


2.      Produk Rusak (Spoiled)
-          Produk rusak karena pelanggan maka kerugiaan yang timbul dibebankan kepada pelanggan dengan menambahkan pada kos produk pesanan.
3.    
  Produk Rusak karena Kegagalan Internal
Kos yang timbul akibat kerusakan ini tidak tertutup ileh hasil penjulan produk rusak dibebankan ke kos overhead aktual dan dilaporkan secara periodik kepada manajemen.
Jurnal :       Sediaan Produk Catat                                     xx
                  Overhead Pabrik Aktual                                 xx
                  Kos Produk Terjual                                         xx
                              Barang Dalam Proses Job# 123                      xx
                  Kas/Piutang Usaha                                          xx
                              Pendapatan Penjualan                                     xx
4.      Produk Cacat (Defective Goods)
Produk catat dapat diperbaiki, proses pengerjaannya disebut rework (pengerjaan kembali). Seluruh kos dapat dibebankan ke overhead aktual namun jika biaya lebih mahal daripada membat produk baru maka lebih baik dijual saja.
5.      Pengerjaan Kembali karena Pelanggan
Semua biaya dimasukkan dalam kos barang dalam proses.
6.      Pengerjaan Kembali karena Kegagalan Internal, maka dibebankan ke kos overhead aktual.

Akuntansi Kerugian Produksi : Dalam Process Costing
1.      Produk Cacat atau Rusak
Kos yang timbul sebaiknya diukur dengan cara yang sama ketika mengukur kos produk jadi sehingga unit ekuivalen harus diperhitungkan. Kos akan dibebankan ke overhead aktual dan hasil penjualannya sebagai pengurang overhea aktual.
Laporan Kos Produksi akan sama dengan laporan kos produksi biasnya hanya saja akan ada satu komponen tambahan yaitu produk cacat.

2.      Produk Hilang atau Menyusut dalam Proses (Shrinkage)
-          Produk Hilang karena Alami atau Normal – Average
Dalam kasus inimaka seluru kos produksi terserap dalam produk jadi dan unit fisik yang hilang diabaikan denga begitu unit ekuivalen tidak diperhitungkan.
-          Produk Hilang karena Alami atau Normal – FIFO







Tidak ada komentar:

Posting Komentar